Tuesday, December 1, 2009

Tidur Sekatil

Teman saya ini (katakanlah namanya Ema, 25 tahun) bekerja dengan satu
perusahaan konsultan yang tidak terlalu besar sebagai assistant dan salah
seorang partner pada perusahaan konsultan tersebut (Kita sebut saja
namanya Andy).Ema sangat mengkagumi profil dan karakter Andy. Sebut saja
semua hal yang baik, maka Andy memilikinya. Otak yang cemerlang, sikap
yang profesionaldan gentleman, penampilan yang selalu rapi and nice
looking serta usia baru 34 tahun (waktu itu). Ema pula adalah seorang
wanita yang memilikisegala yang diidamkan oleh seorang lelaki,bentuk tubuh
yang sempurna,paras yang cantik,fikiran matang serta bijak,berpewatakan
ceria & suka tersenyum.

Disebabkan Ema selalu bertugas bersama Andy maka Ema akhirnya mulai
menyayangi Andy lebih dari team partner & Ema membiarkan saja perasaannya
kepada Andy tumbuh tanpa halangan. Semakin hari dia semakinjatuh hati
kepada Andy.

Andy bukannya tidak tahu akan hal itu tetapi sikapnya yang profesional di
pejabat yang tidak membiarkan hal-hal pribadi mencampuriurusan pejabat
membuat Ema semakin mengkagumi peribadi Andy.

Suatu hari urusan pejabat membuat mereka berdua harus pergi kebeberapa
lokasi di seluruh Negara. Inilah ceritanya.

Untuk memudahkan pergerakan, mereka naik pesawat ke Penang dan menyewa
kereta untuk melakukan perjalanan darat di sekitar B'worth , Perak, Kedah
dan Perlis Dalam rangka melakukan suatu survey khusus untuk kepentingan
klien. Entah bagaimana silapnya mereka, pada waktu malam menginap di
sebuah hotel kecil. Sebenarnya Andy ingin memesan 2 kamar tetapi
keranahanya ada 1 kamar maka dia meminta pendapat Ema. Kerana memang sudah
sangat penat Ema setuju untuk sekamar dengan Andy (sebenarnya Ema agak
"sedikit senang" dengan kondisi darurat tersebut)!

Kerana berasa panas, maka Andy membuka jendela kamar. Masalahnya, kamar
tersbut hanya memiliki 1 ranjang berukuran panjang dan tidak memiliki
kursi panjang. Tidak mungkin bagi Ema untuk meminta Andy tidur di lantai.
Jadi akhirnya mereka tidur sekatil setelah Andy berjanji bahwa dia tidak
akan melakukan hal yang bukan- bukan.

Sebenarnya Ema tidak pernah tidur sekatil dengan seorang lelaki apatah
lagi Andy adalah suami orang! Sebagai seorang wanita jantungnya berdebar
sangat kencang kerana tidur seranjang dengan lelaki sopan yang sangat
diadmirekannnya. Kaki mereka beberapa kali saling bersentuhankerana
katilnya memang kecil. Setelah setengah jam, angin malam yang masuk
melalui jendela membuat Ema merasa kedinginan sehingga dia memberanikan
diri bertanya kepada Andy:

"Abang Andy, Ema kesejukan nih. Boleh tak minta tolong jendelanya ditutup
saja?"

Andy tidak langsung menjawab dan Ema berpikir Andy sudah tertidur sehingga
dia berkata lagi:

"Abg Andy..."

Kali ini Andy langsung menjawab: "Ema, kamu kesejukan ya? MAUKAH KAMU
MALAM INI KAMU BERTINDAK SEPERTI ISTERI SAYA?"

Jantung Ema terasa berhenti berdetik. Jantungnya langsung gemuruh
mendengar pertanyaan Andy. Dengan hati-hati ia bertanya:
"Maksud abg Andy?"

"Maksud saya, bolehkah Ema tolong tutupkan sendiri tingkap yang terbuka
tu,seperti yang selalu dibuat oleh isteri saya dirumah?!"

No comments:

Post a Comment

Anda rasa blog ni best? Rate